Minggu, 15 Desember 2013

Allah, maha luas kasih sayang-Mu

Diposting oleh Nurul Hasanah di 10.54
Bismillahirrahmaanirrahiiim,

Assalamualaikum sahabat,,,

Sebuah Late Post yang ga sempet-sempet ditulis, alhamdulillah pada akhirnya ada kesempatan buat nulis lagi :)

5 November 2013
"Tanggal 4 bulan 11 pas hari pernikahan um. Senin pagi pukul 6, umi dan abi jatuh keseret motor di depan pertamina Sukadana"

Sebuah chat whats app singkat yang dilayangkan umi pagi itu 5 november 2013, pukul 6 waktu Jerman. Ketika itu aku tengah asyik dengan buku-buku kedokteranku, lalu hati seketika berubah, bergejolak. Sampai pada akhirnya aku ga tahan dan ingin tau kondoso mereka. Umi selalu bilang, "umi sama abi ga papa kok, udah sembuh kok". Aku tau itu hanyalah alasan umi aja supaya aku ga ikut khawatir. Akhirnya aku maksa minta dikirimin foto2 mereka, bagian2 mana yang luka.

Alhamdulillah ga begitu parah dilihat dari foto luka2 nya, namun yang membuat ku semakin sedih adalah satu foto, yah satu bagian foto dari wajah abi ku.

Flash Back
Beberapa bulan sebelum keberangkatanku ke Jerman, ketika aku tengah mengikuti les intensiv bahasa Jerman di Bandar Lampung, abi ku mengalami kecelakaan lumayan parah, yang menyebabkan peilipis mata dan ruas pipinya harus dijahit beberapa jahitan.. Disaat abi ku mengalami musibah tersebut, aku masih di Bandar Lampung dan aku ga tau apa2 tentang hal itu. Setelah waktu libur datang, aku pulang ke rumah, dan ketika sesampainya di rumah aku dikejutkan dengan perban memenuhi muka abi ku. Umi ga cerita hal ini sama sekali.

Dan bekas luka itu kini terbuka kembali dikarenakan kecelakaan pagi itu. Hati ini makin sedih ya Robb, hanya do'a dalam tangis yang mampu ku panjatkan semoga Allah selalu melindungi mereka. .


4 Desember 2013
Sebulan setelah peristiwa kecelakaan umi dan abi, lagi2 aku dikejutkan dengan bbm umi. Siang itu aku tengah asyik cerita sama umi lewat bbm, setelah aku selesai ngeluarin unek2 ku umi gantian cerita. "umi kasih tahu ya rul, tapi kamu jangan bilang ke ani dan nisa ya, mereka lagi ujian. Kemarin ba'da maghrib toko kita kebakaran, tapi alhamdulillah sudah teratasi, ga nyampe kemana2 apinya. Semua pemuda pasar bantu memadamkan api" 

Yap, aku baca bbm itu ketika masih diluar rumah, waktu itu aku masih di Halte menunggu Tram menuju rumah. Tersentak dengan bbm tersebut air mata bercucuran. Ya Robb, tidaklah Engkau menguji hamba-Mu melainkan sesuai dengan kemampuannya.. Hanya itu lah yang ada dalam benak ku.

Aku bertanya penyebab kebakaran tersebut apa, dan jawaban umi makin membuatku kagum padanya. Beliau menuliskan "belum ketemu sebabnya, namun umi ga mau cari-cari, yang jelas bukan bersumber dari listrik. Umi pasrahin aja sama Allah aja, jika ada yang jehil biar tangan Allah yang bekerja, umi bersyukur karena kamu disana banyak yang ngebantuin" 

Alhamdulillah bagian yang terbakar hanyalah bagian dapur aja. Dan kebetulan memang Ruko ini tidak ditempati kalo malem. Cuma diwaktu siang aja keluarga ku beraktivitas di Ruko. Sore kami menghuni rumah kami satu lagi yang jaraknya tidak begitu jauh dengan Ruko kami. Ruko kami letaknya di pasar, namun di Jalur utama jalan, bersebelahan dengan Masjid Al-Ikhlas dan di belakang Ruko adalah Rumah seorang kyiay bernama "Bapak Imam"

Alhamdulillah kejadian itu ba'da maghrib, begitu ada api terlihat, pak Imam langsung mengalirkan selangnya ke Ruko kami tersebut, kebetulan kan lokasi yg terbakar itu sebelahan sama rumah pak Imam. Kemudian beliau langsung menginformasikan melalui speaker Masjid. Alhamdulillah orang-orang disekeliling pasar dan ruko langsung memadamkan api, 2 orang mendatangi rumah kami dan memberi kabar kurang sedap ini kepada umi dan abi ku di rumah. Umi langsung lari menuju toko. Alhamdulillah hanya bagian kecil saja yang terbakar dan tidak merembet ke rumah/Ruko tetangga..

Disini aku hanya mengambil kesimpulan dan berkhusnudzon kepada Allah, bahwasannya Ia ingin menguji hamba-Nya, yang tidak lain karena Ia ingin semakin dekat dan meningkatkan kadar kualitas diri Hamba-Nya...

Hal yang sebenernya membuat ku semakin sedih, di kala kedua orang tua ku membutuhkan aku, dikala mereka ditimpa musibah, aku belum pernah ada di sisi merea.
Pertama, ketika abi menderita komplikasi, aku tengah disibukkan dengan sekolah ku.. bisa baca disini 
Kedua, ketika abi kecelakaan, ketika itu aku tngah sibuk les bahasa
Ketiga, umi dan abi kecelakaan, aku di Jerman
dan yang baru ketika ruko kebakaran pun aku masih jauh dari mereka.

Itu lah sebab mungkin aku ga mau tinggal lama di luar negeri, aku ingin berbakti, aku ingin menuntaskan bakti dan abdi ku kepada mereka. Because they are my strong, they are all of me, they are amazing things that i ever had. And they are my Jannah :)
Peluk Jauh dari anakmu yang selalu merindu mu, umi abi... I love you, ..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Autumn itu Maple Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea