Aisya, muslimah dari Austria

Assalamualaikum,

mau sedikit cerita awal kenal sama akhwat dari Austria nih, lets gooo!!!

Message FB:
Assalamu Alleikum
Ich heiße Aisha und werde mit dir neuer anfangen zum Medizin studieren. Ich kenne dich zwar nicht, habe dir aber trotzdem eine Freundschaftsanfrage gesendet, da ich mich gefreut habe, eine Muslims in  Leipzig gefunden habe! :) 

Lg Aisha

Terjemahan:
Assalamualaikum, nama saya Aisha dan akan memulai kuliah kedokteran bersama kamu. Saya sama sekali belum mengenal mu, namun demikian saya tetap mengirimkan permintaan pertemanan kepada mu, karena saya senang sekali, saya menemukan seorang muslimah di Leipzig!

salam
Aisha.

Kutipan pesan facebook yang tidak sempat terbaca

karena permintaan pertemanan yang belom ana terima sejak dari dia mengirimkan permintaan tersebut. Awalnya ga mau accept, karena emang ga kenal hehe. Kemudian beberapa hari kemudian, agak kepo aku buka fb timeline dia dan ternyata terpampang di info nya kalo dia juga satu jurusan dan satu unive sama ana. alhasil yaudah nothing to los, accept aja deh hehehe.. Nah setelah ana acc tuh, dia ngechat ana, ngucapin salam. Disitu baru sadar ternyata dia pernah ngirim pesan agak panjang hahaha.. Akhirnya kita berbalas pesan dan saling berkenalan. Dia adalah warga Austria, lahir di sana, dan dibesarkan disana. Orang tua nya berasal dari Mesir yang sudah puluhan tahun pindah dan menetap di Austria..

Dihari pertama kuliah..

Aku memasuki pintu Hörsaal Anatomi dan menoleh kearah kiri bawah, aku melihat seorang wanita mengenakan kerudung agak panjang menutupi dada. Aku langsung menduga bahwa itu aisya, karena teman-teman akhwat ku yang lainnya yang berasal dari Arab dan Syiria, mereka tidak mengenakan khimar seperti itu. Langsung saja aku menghapiri akhwat itu, dan mengucapkan salam. 

Nurul: Assalamualaiku, kamu pasti aisya ya?

Aisya: Waalaikumsalam, kamu nurul kan?

sejak saat itu kami memulai pertemanan secara real dan nyata hehe ga di dunia facebook aja :p

mulai dari pertemuan pertama itu, aku sudah merasakan kedekatan yang begitu berbeda bila dibandingkan dengan kedekatan ku dengan teman-teman non muslim ku, yang kami sudah dekat lebih dulu dan lebih lama. Ternyata ikatan yang memiliki landasan itu berbeda dengan ikatan yang tanpa dasar. Subhanallah :")

Dan Alhamdulillah kami berteman baik hingga sekarang, semoga ukhuwah kami berlandaskan atas kecintaan kami terhadap sang pemilik ruh, berlandaskan kepada ketaqwaan kami terhadap Pencipta kami, dan agama yang kami junjung dan semoga ukhuwah kami akan kekal sampai ke Jannah Aamiin